Mahdi Sembiring sedang mengangkat berkas yang di tangannya (Foto : tajukpos.com)
Warga Desa Bintang Meriah Pancurbatu Laporkan Kadesnya ke Kejati Sumut
Medan (tajukpos.com)-Warga Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang, yang dikoordinir Mahdi Sembiring melaporkan Kades OS ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kamis (18/9/2025).
Kades OS dilaporkan warga karena kinerjanya dinilai tidak berdampak ke warga Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancurbatu.
Para pendemo yang terdiri dari Bapak- bapak dan Omak-omak ini melakukan orasi di halaman pintu masuk depan Gedung Kejati Sumut.
Mahdi Sembiring dalam orasinya mengatakan ingin melaporkan Kades Bintang Meriah langsung kepada Bapak Kajati Sumut Dr Harli Siregar.
" Kami, warga Desa Bintang Meriah mau laporkan Kades kami ke Bapak Kajati," sebut Mahdi sambil mengangkat berkas yang dipegangnya.
Melihat itu, petugas keamanan di Kejati Sumut langsung menghalau warga, yang saat itu Kajati Sumut Dr Harli Siregar sedang menerima tamu dari Jamwas Kejagung RI.
Belasan warga Bintang Meriah Pancurbatu pun langsung diarahkan ke ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk membuat laporan pengaduan.
Jaksa Piket Dewi Tarihoran, yang menerima para pendemo di ruang PTSP Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), meminta agar warga membuat surat pengaduan kembali.
"Mereka diminta untuk membuat surat pengaduan baru," ujar Dewi singkat.
Sayangnya, Plh Kasi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sumut, M Husairi SH MH, tidak merespon saat dikonfirmasi wartawan perihal aksi warga Desa Bintang Meriah, Pancurbatu tersebut.
Tak hanya layangan pesan lewat WhatsApp yang tidak dijawab, beberapa kali telepon yang masuk pun tak diangkat Husairi.
Mahdi Sembiring menjelaskan Kades dilaporan karena sudah tidak tahan lagi melihat kinerjanya yang tidak bisa dirasakan warga. " Ini tidak sesuai dengan Asta Cita Presiden untuk membangun dan mensejahterakan Bangsa," pungkas Mahdi seusai diterima dari ruang PTSP Kejati Sumut.
Buktinya, kata Mahdi, kamar mandi Dusun 1,2 ,3 dan 4 tidak tersentuh. Jalan juga di Dusun 1 tidak ada. Padahal, setiap tahun ada anggarannya. Semenjak dua periode Kades OS ini menjabat tidak pernah terurus. Selain itu, Jalan umum ke Sungai juga tidak diurus.
Ada bangunan dibuat tapi menganggu masyarakat. Masyarakat resah dan sempat memprotes. (tpc1/r)