Terpercaya, Mengungkap Fakta & Kebenaran
  • , WIB

 foto: Antara

Lindungi Informal, Presiden Minta Pengaman Sosial Segera Diterapkan

  • 30 Maret 2020 3999x

Jakarta (TAJUKPOS) - Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk segera menerapkan program jaring pengaman sosial (social safety net) sebagai mitigasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19, khususnya pemberian stimulus bagi pekerja informal yang telah mengalami penurunan penghasilan.

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, mengatakan pemerintah sudah mendeteksi adanya arus mudik yang terjadi lebih awal, dibanding rutinitias pulang kampung pada tahun-tahun sebelumnya.

Mudik dini tersebut, ujar Jokowi, banyak dilakukan pekerja informal yang mengalami penurunan pendapatan atau bahkan kehilangan pekerjaan, sejak diberlakukannya masa tanggap darurat di DKI Jakarta sejak 20 Maret 2020, yang juga berimbas kepada kota-kota di sekitar DKI Jakarta.

“Tidak ada pendapatan sama sekali akibat diterapkan kebijakan tanggap darurat yang membuat bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, ibadah dari rumah. Oleh karena itu saya minta percepatan program ‘social safety net’ (jaring pengaman sosial,-red) yang memberikan perlindungan sosial di sektor informal,” ujar dia dalam rapat bertema Antisipasi Mudik Lebaran.

Pemberian jaring pengaman sosial tersebut, ujar Jokowi, diharapkan dapat menjadi insentif bagi para pekerja informal, terutama yang bergerak di sektor usaha mikro dan usaha kecil.

“Betul-betul segera dilaksanakan di lapangan. Sehingga para pekerja informal, buruh harian, asongan semua bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Jokowi seperti dikutip dari ANTARA.

Kepala Negara mengemukakan selama delapan hari terakhir atau sejak 22 Maret 2020 hingga hari ini, terdapat 14 ribu penumpang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang bertolak ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta menggunakan 876 armada bus.

“Ini belum dihitung arus mudik dini yang menggunakan transportasi massal lainnya, misalnya kereta api maupun kapal, dan angkutan udara, serta menggunakan mobil pribadi,” kata Jokowi.

Pemerintah sebelumnya sudah menyiapkan beberapa program untuk percepatan pelaksanaan jaring pengaman sosial. Kementerian Sosial mencontohkan beberapa program jaring pengaman sosial itu antara lain peningkatan kartu program sembako dari semula Rp150.000/Keluarga Penerima Manfaat (KPM)/bulan menjadi Rp200.000/KPM/bulan.

Selain itu, Kemensos juga mempercepat penyaluran bantuan kepada 10 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran bantuan PKH dilakukan setiap tiga bulan atau sebanyak empat kali dalam setahun yakni pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober setiap tahun.

“Untuk pencairan periode kedua, yakni pada bulan April dimajukan pada bulan Maret ini. Demikian pula untuk pencairan periode ketiga Juli, akan dimajukan pada bulan April nanti,” kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama di Graha BNPB pada 24 Maret 2020 lalu.

>> BERITA TERKAIT

  • 26 Maret 2020 3173x
Saksi Dikarantina, Sidang Suap Wali Kota Medan Ditunda

Medan ( TAJUKPOS ) Majelis hakim Pengadilan Tipikor Medan diketuai Abdul Aziz  menunda sidang  perkara dugaan suap

  • 25 Maret 2020 3239x
Kantor Kejari Medan dan Mobil Tahanan Disemprot Disinfektan

Medan ( TAJUKPOS ) Pemko bersama BPBD Kota Medan melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Kejari Medan, Selasa

  • 25 Maret 2020 3183x
Korban Ledakan di Plaza Ramayana Medan Bertambah 3 Orang

Medan (TAJUKPOS ) - Korban ledakan yang terjadi di salah satu restoran makanan 'Fountain' di Plaza Ramayana, Jalan

  • 21 Maret 2020 3323x
Kanwil Kemenkumham Lockdown Lapas dan Rutan di Sumut

Medan ( TAJUKPOS ) Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara memberlakukan Lockdown bagi pengunjung warga binaan baik di Lapas maupun

  • 20 Maret 2020 3265x
Positif Corona, Bima Arya Doakan Keselamatan Warga Bogor

Bogor (TAJUKPOS)- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus Corona(COVID-19). Meski begitu, Bima

  • 18 Maret 2020 3213x
Seorang PDP Corona yang Diisolasi di RSUP Adam Malik Meninggal Dunia

Medan (Tajukpos.com) - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik

  • 17 Maret 2020 3249x
Pasien Sembuh Corona Ingatkan Pentingnya Minum Air Putih

Jakarta (Tajukpos.com) - Pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19) membagikan tips untuk sembuh dari pandemi

  • 16 Maret 2020 3188x
Antisipasi Corona, PN Medan Akan Periksa Suhu Tubuh Pengunjung Sidang

Medan (Tajukpos.com) Pengadilan Negeri (PN) Medan  segera berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan guna

  • 16 Maret 2020 3492x
Kariaman Naibaho Kembali Terpilih Jadi Ketua PPRNB Sektor XI Periode 2020-2023

Medan (Tajukpos.com) Kariaman Naibaho (Op. Jesica Doli) terpilih kembali menjadi Ketua Badan Pengurus  Harian (BPH) Punguan

  • 14 Maret 2020 3246x
Forwaka Wilayah Sumut Terbentuk

Medan: ( Tajukpos.com) Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Wilayah Sumatera Utara, Jumat (13/03/2020) terbentuk, dan 

  • 13 Maret 2020 3282x
Raja dan Ratu Belanda Dihadiahi "Ulos Pinunsaan" Kunjungan ke Toba

Medan (TAJUKPOS) - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti dihadiahi kain Ulos Pinunsaan, saat

  • 13 Maret 2020 3414x
Pasangan Kevin/Markus ke Perempat Final All England Setelah Singkirkan Ganda China

Jakarta (Tajukpos.com) Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki Minions hanya butuh 23 menit

  • 10 Maret 2020 3193x
MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS, Mahfud: Final

Jakarta (tajukpos)   Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan putusan Mahkamah

  • 05 Maret 2020 3189x
Terima SuapRp2,1 M, Walikota Dzulmi Eldin Disidang

Medan (tajukpos)- Wali Kota Medan nonaktif T Dzulmi Eldin mulai disidangkan di Pengadilan  Tipikor pada  Pengadilan