
Pasca Libur Idul Fitri 1443 H, Kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir Turun
Samosir (tajukpos.com)- Dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat di lokasi wisata, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Samosir berhasil menekan jumlah perkembangan Covid -19.
Hal.ini disampaikan Bupati Samosir melalui Plt Kadis Kominfo Samosir Ricky Rumapea, Senin (9/05/2022).
Dikatakannya, pasca libur panjang, jumlah kasus Covid -19 di Kabupaten Samosir tidak bertambah atau tetap dalam kondisi sebelum libur lebaran bahkan menurun.
"Hingga hari ini Senin (09/05/2022) tidak ada laporan atau kasus penambahan," ucapnya.
Berdasarkan sumber data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, ungkap Ricky Rumapea, kasus Covid- 19 di Kabupaten Samosir per tanggal 08 Mei 2022 terus menurun.
Dari 2 kasus aktif, katanya, 1 orang dinyatakan sembuh dan Bed Occupancy Rate (BOR) 0%.
Lebih lanjut, Ricky Rumapea mengatakan, terkendalinya Covid-19 ditengah lonjakan pengunjung yang membludak merupakan kerjasama seluruh Stakeholder baik Pemerintah Kabupaten Samosir, TNI, POLRI dan Pengelola Pariwisata.
Kondisi ini juga menggambarkan bahwa Kabupaten Samosir semakin aman sebagai Zona Hijau menuju Zero Covid -19, terangnya seraya menambahkan selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, tempat wisata di Kabupaten Samosir diserbu wisatawan.
Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata per tanggal 29 April s.d 07 Mei 2022,jelasnya, jumlah pengunjung selama musim libur idul Fitri sebanyak 44.067 visitor.
Dengan kondisi ini, pungkasnya, Pemkab Samosir meraih PAD sebesar Rp 242.815.000,- dari Sektor retribusi masuk objek wisata.
Bupati Samosir melalui Plt Kadis Kominfo Samosir Ricky Rumapea menyampaikan terimakasih atas kerjasamanya, sehingga ditengah ramainya kunjungan wisata ke Samosir, penularan Covid-19 dapat terkendali dengan baik. Kondisi Covid per Minggu, 8 Mei 2022 kasus aktif tinggal 1 Kasus.
"Mari tetap disiplin Protokol Kesehatan dan mengikuti Vaksin I,II dan III," pungkasnya.(marl)