Terpercaya, Mengungkap Fakta & Kebenaran
  • , WIB

 Jual Belut : Seorang pria menjual belut selama lockdown untuk memperlambat penyebaran infeksi virus corona di daerah kumuh Yangon, Myanmar. Rabu (21/10/20). [Reuters/Shwe Paw Mya Tin]

Lockdown Paksa Warga Miskin Myanmar Makan Tikus dan Ular

  • 25 Oktober 2020 3409x

Jakarta (Tajukpos.com) - Krisis wabah Covid-19 memaksa warga di permukiman kumuh Myanmar memakan reptil dan tikus demi bertahan hidup selama lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Setelah gelombang pertama Covid-19 melanda Myanmar pada Maret, Ma Suu yang berusia 36 tahun menutup kios saladnya dan menggadaikan perhiasan dan emasnya untuk membeli makanan.

Selama gelombang kedua Covid-19, ketika pemerintah mengeluarkan perintah tinggal di rumah pada September untuk Yangon, Ma Suu menutup kiosnya lagi dan menjual pakaian, piring, dan pancinya.

Karena tidak ada yang tersisa untuk dijual, suaminya, seorang pekerja konstruksi yang kini menganggur, terpaksa berburu makanan di saluran pembuangan air di daerah kumuh tempat mereka tinggal di pinggiran kota terbesar di Myanmar.

“Orang-orang memakan tikus dan ular. Tanpa penghasilan, mereka perlu makan seperti itu untuk memberi makan anak-anak mereka," kata Ma Suu sambil menangis, dikutip dari Reuters, Jumat (23/10/20).

Mereka tinggal di Hlaing Thar Yar, salah satu lingkungan termiskin Yangon, di mana penduduknya membawa senter di semak-semak tepi kali belakang rumah mereka untuk mencari makhluk nokturnal demi menghilangkan rasa lapar.

Keluarga miskin di perkotaan memakan tikus, reptil dan serangga untuk memenuhi nutrisi mereka, seperti halnya warga pedesaan.

Myanmar mencatat 40.000 lebih kasus dan 1.000 kematian, menjadikan Myanmar sebagai negara dengan salah satu kasus Covid-19 terburuk di Asia Tenggara.

Lockdown di Yangon telah menyebabkan ratusan ribu orang, seperti Ma Suu, tanpa pekerjaan dan tidak menerima penghasilan sepeser pun.

Pejabat lokal Nay Min Tun mengatakan 40 persen rumah tangga di wilayahnya, di Hlaing Thar Yar, telah menerima bantuan tetapi banyak tempat kerja ditutup dan orang-orang semakin putus asa.

Myat Min Thu, anggota parlemen partai yang berkuasa untuk daerah tersebut, mengatakan bantuan pemerintah dan sumbangan pribadi sedang didistribusikan tetapi mengakui tidak semua orang tercakup bantuan.

Krisis telah membayangi pemilihan umum yang direncanakan pada 8 November, meskipun peraih Nobel Aung San Suu Kyi diperkirakan masih akan menang dengan selisih yang cukup.

Pun sebelum pandemi, sepertiga dari 53 juta orang Myanmar dianggap "sangat rentan" untuk jatuh ke dalam kemiskinan, meskipun ada kemajuan baru-baru ini setelah negara itu bangkit dari isolasi yang menghancurkan selama beberapa dekade di bawah junta militer.

Tekanan finansial sekarang mengancam untuk menjerumuskan banyak orang kembali ke dalam kemiskinan atau menekan peluang mereka untuk keluar dari angka kemiskinan.

Kemiskinan di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang sedang berkembang akan meningkat untuk pertama kalinya dalam 20 tahun karena Covid-19, kata Bank Dunia pada September, dengan sekitar 38 juta diperkirakan akan tetap berada atau dipaksa kembali ke dalam kemiskinan.

Pemerintah Myanmar telah menawarkan kepada rumah tangga miskin paket makanan satu kali dan tiga hibah tunai masing-masing US$ 15 (Rp220 ribu) sebagai bagian dari rencana bantuannya, tetapi keluarga mengatakan bantuan tidak mencukupi.

Sebuah survei dari ONow Myanmar terhadap 2.000 lebih orang di seluruh negeri pada April menemukan 70 persen telah berhenti bekerja dan seperempat telah mengambil pinjaman untuk makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya. (Bisnis.com/red)

>> BERITA TERKAIT

  • 23 Oktober 2020 3275x
Dipimpin Asintel,Tim Intelijen Kejagung-Kejati Sumut Tangkap DPO Kejari Belawan

Medan (tajukpos.com) Tim Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI bekerjasama dengan Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera

  • 20 Oktober 2020 3174x
Ratusan Pejabat Eselon III dan IV Kejati Sumut Ikuti Assesmen Secara Daring

MEDAN (tajukpos.com) Ratusan pejabat eselon III dan IV di wilayah kerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) 

  • 19 Oktober 2020 3474x
Cuaca di Kawasan Danau Toba Memburuk, Masyarakat Diminta Waspada

Simalungun (tajukpos.com)  Pelaku usaha kapal penumpang di perairan Danau Toba kawasan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

  • 19 Oktober 2020 3316x
Hasil MotoGP Aragon 2020, Alex Rins Juara, Marquez Podium Lagi

ARAGON (tajukpos) Alex Rins sukses memenangkan kompetisi MotoGP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotoLand Aragon, Spanyol,

  • 18 Oktober 2020 3290x
HUT ke-1, Gubernur Harapkan Kontribusi PBB untuk Membangun Sumut

Medan (tajukpos)  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan kontribusi yang lebih besar lagi dari Pemuda

  • 14 Oktober 2020 3428x
Tim Intel Kejatisu Tangkap Mantan Kabag Umum Pemkab Toba di Medan

Medan (tajukpos.com) Tim Intel Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) berhasil menangkap Erwin Panggabean, terpidana 1 tahun

  • 07 Oktober 2020 3308x
DPO Sejak 2018, Tim Intelijen Kejatisu Tangkap Tersangka Dugaan Korupsi di Taput

Medan (tajukpos.com) Tim Intelijen Kejati Sumut mengamankan HS(56), ,tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pada kegaitan

  • 05 Oktober 2020 3296x
Aston Villa Menggila, Hajar Liverpool 7-2

Jakarta (tajukpos.com) Aston Villa tampil menggila ketika menghajar juara bertahan Liga Inggris Liverpool dengan skor telak 7-2

  • 21 September 2020 3168x
Tim Tabur Kejatisu Amankan Terpidana Korupsi Alkes RSUD Kabanjahe

Medan (tajukpos.com) Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) bekerjasama  dengan tim intelijen Kejari Karo

  • 18 September 2020 3330x
Tim Tabur Kejatisu Tangkap DPO Tipikor di Palas

Medan, (tajukpos.com) Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dipimpin langsung Asintel Kejatisu Dwi Setyo Budi

  • 15 September 2020 3395x
37 Orang Positif Covid-19, PN Medan Perpanjang WFH

Medan (tajukpos.com) Pengadilan Negeri (PN) Medan kembali memperpanjang Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, terhitung

  • 15 September 2020 3405x
Terkait Pemanggilan 2 Oknum Jaksa Kejari DS, Plt Kejatisu : Dukung Penuh KPK

Medan (tajukpos.com) Pelaksana tugas Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Plt Kajatisu) menyatakan mendukung penuh langkah

  • 11 September 2020 3226x
Bapaslon Pilkada di Sumut Diminta Turut Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Medan (tajukpos.com) Bakal pasangan calon yang akan bersaing pada Pilkada 9 Desember 2020 di 23 kabupaten dan kota di Sumatera

  • 04 September 2020 3263x
Perpustakaan Daerah Kabupaten Samosir Kembali Buka Layanan dengan Protokol Kesehatan

Samosir (tajukpos.com) Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Samosir kembali