Terpercaya, Mengungkap Fakta & Kebenaran
  • , WIB

 Ratusan korban jiwa, termasuk anak-anak jadi korban kekerasan militer di Myanmar. (Foto: AP Photo)

Militer Myanmar Kembali Dikecam Internasional, 44 Anak Tewas Sejak Kudeta

  • 03 April 2021 3321x

Yangon (tajukpos.com)
Junta militer Myanmar kembali menghadapi kecaman internasional terkait kematian lebih dari 40 anak-anak dan hilangnya ratusan orang dalam tindakan kekerasan terhadap demonstran antikudeta.
Seperti dilansir AFP, Jumat (2/4) menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), sejak kudeta dua bulan lalu, sedikitnya 543 warga sipil tewas, termasuk 44 anak-anak.

Selain membubarkan protes dengan gas air mata, peluru karet, dan peluru tajam, pasukan keamanan juga telah menahan sekitar 2.700 orang.

Save the Children mengatakan jumlah kematian anak-anak meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 12 hari terakhir di Myanmar.

"Kami terkejut bahwa anak-anak terus menjadi sasaran serangan fatal ini, meskipun ada seruan berulang kali untuk melindungi anak-anak dari bahaya," kata badan amal itu dalam sebuah pernyataan.

"Sangat mengerikan bahwa beberapa dari anak-anak ini dilaporkan dibunuh di rumah, di mana mereka seharusnya aman dari bahaya." lanjutnya.

Pihak berwenang telah melakukan banyak penangkapan selama penggerebekan malam hari di rumah orang-orang yang dicurigai mendukung demonstrasi atau gerakan pembangkangan sipil yang bertujuan menghentikan militer menjalankan negara.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan junta secara paksa menghilangkan ratusan orang, menolak untuk mengkonfirmasi lokasi mereka atau mengizinkan akses melalui pengacara.

"Penggunaan penangkapan sewenang-wenang dan penghilangan paksa oleh junta militer secara luas tampaknya dirancang untuk menimbulkan ketakutan di hati para pengunjuk rasa anti-kudeta," kata direktur HRW Asia Brad Adams.

"Pemerintah yang prihatin harus menuntut pembebasan semua orang yang hilang dan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap para pemimpin junta agar bisa meminta pertanggungjawaban," lanjutnya.

Sebelumnya, pada Kamis (1/4), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan suara bulat "menyatakan keprihatinan yang mendalam pada situasi yang memburuk dengan cepat", dan mengutuk kekerasan terhadap pengunjuk rasa damai.

Meski begitu, sejauh ini baik sanksi maupun seruan untuk menahan diri tidak menunjukkan tanda-tanda menyebabkan kekerasan mereda.

Menurut laporan media lokal, pada Jumat (2/4) ada lebih banyak protes di seluruh negeri.

Di Yangon, orang-orang meninggalkan bunga di halte bus dan tempat umum lainnya untuk mengenang mereka yang tewas dalam tindakan keras tersebut.

Junta militer juga telah membatasi komunikasi untuk menghentikan penyebaran berita dengan memerintahkan penghentian total layanan internet nirkabel pada Kamis kemarin.(Detikcom)

>> BERITA TERKAIT

  • 03 April 2021 3141x
Razman Arif Mundur dari Kubu Moeldoko: Nazaruddin Jadi Beban

Jakarta (tajukpos.com) Pengacara Razman Arif Nasution mundur dari kubu Moeldoko. Razman, yang sempat menjadi Kepala Bidang

  • 03 April 2021 3108x
DPP Tunjuk Jonni Naibaho Sebagai Plt Ketua Partai Demokrat Humbahas

Humbahas (tajukpos.com)  DPP Partai Demokrat   menunjuk  Jonni Naibaho sebagai Plt Ketua Partai Demokrat Humbang

  • 02 April 2021 3150x
350 Orang Ikuti Vaksinasi Covid-19 di PN Medan

Medan ( tajukpos.com)  Sebanyak 350 orang di Pengadilan Negeri (PN)  Medan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ,

  • 01 April 2021 3184x
Drop Out, Penyerang Mabes Polri Sempat Kuliah di Universitas Gunadarma

Jakarta (tajukpos.com) Penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini (25) alias ZA, pernah mengenyam bangku kuliah di Universitas

  • 01 April 2021 3048x
Rutan Tarutung Disemprot Disinfektan,Warga Binaan Diimbau Tetap Terapkan Perilaku Hidup Sehat

Tarutung (tajukpos.com) Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung, Leonard Silalahi mengungkapkan, pihaknya kembali

  • 01 April 2021 3231x
BI Prediksi Ekonomi Sumut Membaik di Triwulan I 2021

Medan (tajukpos.com) Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan I 2021 lebih tinggi

  • 01 April 2021 3092x
Curi Mobil, Polres Tanjungbalai Ringkus Oknum Pegawai BUMN

Tanjungbalai (tajukpos.com)  Mencuri mobil jenis minibus Toyota Innova yang disimpan di tempat jasa penitipan, oknum

  • 01 April 2021 3065x
Kasus Berita Bohong, Syahganda Nainggolan Dituntut 6 Tahun Penjara

Jakarta (tajukpos.com) Jaksa penuntut umum menuntut terdakwa Syahganda Nainggolan 6 tahun penjara. Syahganda diyakini

  • 01 April 2021 3175x
Perempuan Berpistol Penyerang Mabes Polri Bawa Map Warna Kuning

Jakarta (tajukpos.com) Seorang perempuan menyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3) sekira pukul 16.00 WIB. Perempuan

  • 01 April 2021 3042x
Mabes Polri Diserang, Jokowi Minta Warga Tetap Tenang-Bersatu Lawan Terorisme

Jakarta (tajukpos.com) Mabes Polri diserang seorang perempuan bernama Zakiah Aini, Rabu (31/3).Polisi pun menembak mati Zakiah

  • 31 Maret 2021 3000x
Cegah Penyebaran Covid-19, Wagub Imbau Warga Sumut Tidak Mudik Lebaran

Medan (tajukpos.com) Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meminta meminta masyarakat mengikuti anjuran

  • 31 Maret 2021 3084x
AHY Bersyukur Putusan Pemerintah Menolak Hasil KLB Partai Demokrat Kubu Meldoko

Jakarta (tajukpos.com) Pemerintah menolak hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang kubu Moeldoko yang

  • 31 Maret 2021 3082x
Pemerintah Tolak Kepengurusan Partai Demokrat Kubu Moeldoko

Jakarta (tajukpos.com) Pemerintah menolak pendaftaran hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang yang digelar

  • 30 Maret 2021 3044x
Polres Labuhanbatu Tangkap 130 Pelaku Kejahatan

Labuhanbatu (tajukpos.com) Polres Labuhanbatu menggelar Operasi Sikat Toba 2021 selama tiga pekan demi menekan angka kejahatan