Terpercaya, Mengungkap Fakta & Kebenaran
  • , WIB

Jokowi Butuh Rp 2.635 Triliun Rampungkan 131 Proyek Strategis

  • 27 Desember 2019 3163x

Jakarta (Tajukpos) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan masih ada lebih kurang 131 Proyek Startegis Nasional (PSN) yang belum rampung dari total target 223 proyek. Daftar proyek tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 56/2018 tentang Perubahan Kedua tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
Untuk dapat menyelesaikan seluruh proyek tersebut, pemerintah membutuhkan lebih kurang Rp 2.635 triliun pendanaan dari APBN, BUMN atau BUMD, serta pihak swasta.
"Khusus untuk swasta estimasi kebutuhan pendanaan itu mencapai lebih kurang Rp 1.400 triliun, meningkat nyaris 10 kali lipat dari estimasi sebelumnya," ungkap Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan pembiayaan infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Bastari Pandji Indra ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Sedangkan, estimasi kebutuhan pendaan dari APBN diperkirakan mencapai Rp 169,8 trilun, dan BUMN/BUMD butuh kira-kira Rp 968,1 triliun.
"Sebagaimana yang diatur dalam RPJMN itu kan sudah ditetapkan bahwa kira-kira 42% pembiayaan akan diupayakan berasal dari pihak-pihak swasta," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo menjelaskan bahwa kebutuhan terhadap dana swasta yang dimaksud bisa berasal dari lokal maupun asing.
Namun, menurutnya, akan lebih baik pembangunan proyek-proyek tersebut berasal dari dana asing sebab dianggap lebih mampu memberi pendaann dalam jumlah besar.
"Kalau bisa kita upayakan KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dengan dari luar (asing) juga, supaya uang kita yang beredar di sini lebih besar,untuk memperkuat kemampuan fiskal kita," terang Wahyu.
Menurut Wahyu, bila hanya bergantung pada pendanaan swasta lokal, pembiayaan yang diberikan akan dirasa kurang karena sumbernya juga berasal dari perbankan lokal.
"Karena kalau swasta lokal sumber pendanaannya untuk membangun infrastruktur dia nggak mungkin pakai equitynya sendiri, dia pasti pinjam ke perbankan, nah yang paling mudah adalah perbankan lokal. Perbankan lokal kan selama ini sudah dipakai BUMN, sehingga mungkin uangnya juga sudah mulai berkurang," tuturnya.
Akan tetapi, bukan berarti pihak asing yang masuk memberi pendanaan diberi keleluasaan mengelola aset, menurut Wahyu, semua aset pemerintah selamanya akan menjadi aset negara dan tak akan pernah jatuh tangan kepada asing.
"Peraturannya sudah ada dalam PP 27, kalau asetnya dari pemerintah, tapi untuk aset BUMN ini sedang kita siapkan," tutupnya.(dtc)

>> BERITA TERKAIT

  • 27 Desember 2019 3757x
Pasang Harga Tiket Tinggi, Penumpang Garuda Turun 20,6% 

Jakarta (Tajukpos) - PT Garuda Indonesia Tbk mengalami penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Penyebabnya lantaran

  • 27 Desember 2019 3249x
Indra Sjafri Juga Jadi Asisten Shin Tae-yong?

Jakarta (Tajukpos) - Indra Sjafri dikabarkan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia yang ditangani Shin Tae-yong. Indra

  • 27 Desember 2019 3437x
Anak Meninggal, Istri Markus Horison: Tunggu Umi dan Ayah di Surga

Jakarta (Tajukpos) - Duka masih menyelimuti mantan kiper Tim Nasional Indonesia, Markus Horison dan istri, Bylqis Juwita Ningsih,

  • 27 Desember 2019 3235x
DPR akan Panggil Moeldoko dan Pratikno Tanya Penambahan Posisi Wakil KSP

Jakarta (Tajukpos) - Anggota Komisi II DPR RI Kamrussamad mengatakan pihaknya akan memanggil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dan

  • 27 Desember 2019 3084x
Kejagung Cegah 10 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Jiwasraya

Jakarta (Tajukpos) - Kejaksaan Agung meminta pihak Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk mencegah 10 orang ke luar negeri. Pencegahan

  • 27 Desember 2019 3206x
Diduga Cekcok Gara-gara Sabu, Kakak Beradik di Medan Bunuh Sopir Angkot

Medan (Tajukpos) - Seorang sopir angkot di Medan tewas setelah ditikam kakak-beradik. Pembunuhan Jumat (27/12) dini hari itu

  • 27 Desember 2019 3117x
Terpidana Penyebaran Hoaks, Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat

Jakarta (Tajukpos) - Terpidana penyebaran hoaks atau kabar dusta Ratna Sarumpaet bebas bersyarat dari Lembaga Permasyarakatan

  • 27 Desember 2019 3119x
Libur Tahun Baru, Pemudik di Kualanamu Mulai Berdatangan

Medan (Tajukpos) - Penumpang mudik di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara H+4 Tahun

  • 27 Desember 2019 3140x
Pemko Medan Musnahkan 20.500 Arsip Dari Tahun 2004 - 2007

Medan (Tajukpos) - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan

  • 27 Desember 2019 3298x
Peduli Kesejahteraan Atlet, Gubernur Serahkan Apresiasi Hingga Rp1,2 M

Medan (Tajukpos) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut kedatangan ratusan atlet serta pelatih berprestasi

  • 26 Desember 2019 3194x
Duet Ourel dan Eygrha Sinuhaji Meriahkan Natal GAMKI Deli Serdang

Deliserdang (Tajukpos) - GAMKI Sebagai sebuah organisasi gerakan yang berbasiskan para pemuda Kristen menyadari benar bahwa

  • 26 Desember 2019 3079x
Masyarakat Medan Saksikan Gerhana Matahari Cincin

Medan (Tajukpos) - Masyarakat tumpah ke Jalan di Medan menyaksikan Gerhana Matahari Cincin (GMC). Hal itu terlihat di Jalan Denai

  • 26 Desember 2019 3233x
Paul MA Simanjuntak : Medan Tembung Krisis Air Bersih

Medan (Tajukpos) - Air bersih susah didapatkan di Kecamatan Medan Tembung. Selain kualitas air yang didistribusikan PADM

  • 26 Desember 2019 3136x
Jalan Berlubang Dikeluhkan Warga Kwala Bekala

Medan (Tajukpos) - Seringnya terjadi kecelakaan lalulintas akibat banyaknya jalan yang berlubang di kawasan Jalan Jadi Baru