• OLAHRAGA

• 15 November 2019 3266x
• 

Siantar (TAJUKPOS) – Pengurus Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) Sumut mengirimkan 2 atlet ke Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) V 2019 di Samarinda Kalimantan Timur bersama perwakilan DPD di Kategori Jurus Tradisional.
Ketua AKTI Sumut Juslin saat dikonfirmasi SIOGE via selularnya, Kamis (14/11/2019) menjelaskan, DPD mengutus 3 orang ke Fornas yaitu Pardamean Saragih dari Sabuse Naga Sakti, mewakili DPD Kategori Jurus Tradisional, Anjas Siburian Kategori Sandha (JkI) dan Lamsindak sebagai official (Jki).
Pengurus AKTI Sumut berharap agar atlet yang dikirim ini bisa mengharumkan nama Sumatera Utara di Fornas V Kaltim. Ke depannya, pihak Dispora dan Formi Sumut diharapkan bisa memberikan perhatian dan akomodasi kepada para atlet yang berangkat pada Fornas yang akan datang. 
Bagi Perguruan Kungfu yang  tersebar di seluruh Sumatra Utara dan sudah terdaftar dalam keanggotaan AKTI, diajak bersatu padu, bersinergi dan berkoordinasi dengan baik demi kebaikan AKTI dan Formi Sumut di masa yang akan datang. 
Dalam kesempatan terpisah, saat ditemui di ruang kerjanya, Pembina AKTI Sumut Frengki Marsandi Siburian SH juga memberikan support kepada atlet yang berangkat. Kepada atlet yang berangkat diucapkannya selamat bertanding. Dan kepada atlet dari Sumut diharapkan bisa menjunjung tinggi sportifitas. "Berikan yang terbaik," ujarnya.
Selain memberikan support, Frengki juga memaparkan tentang AKTI. Disebutkannya, AKTI adalah sebuah wadah yang bertujuan mempersatukan beladiri kungfu yang ada di seluruh pelosok Indonesia. Kantor pusatnya ada di GOR Ciracas Jakarta Timur. AKTI sudah berdiri sekitar 3 tahun lebih, dimana sebelumnya lebih dikenal dengan nama Asosiasi Kungfu Indonesia (AKI). AKTI saat ini diketuai Master Deddy Garno Ismadi dari Perguruan Kungfu Naga Mas.
AKTI berusaha untuk mengajak semua perguruan kungfu yang ada di seluruh pelosok Indonesia untuk bersatu dan menunjukan ekistensinya, yang tadinya mungkin kurang mengenal apa itu kungfu dan apa saja nama perguruan kungfu yang ada di Indonesia serta jenis beladiri kungfu yang sebenarnya ada. Sekarang sudah banyak sasana beladiri kungfu sehingga dapat lebih mudah memperkenalkan dan melestarikan seni beladiri kungfu, ujarnya. 
AKTI sendiri sudah banyak mengadakan pertandingan yang diikuti oleh banyak sasana perguruan beladiri kungfu, sesuai dengan tujuan utamanya untuk menjaga dan melestarikan kungfu dari berbagai sasana yang ada.
Selain melestarikan kungfu, AKTI mendukung program pemerintah dan berjalan bersama dalam hal mengajak generasi muda berolahraga. Jika generasi ini sudah diaktifkan dengan berbagai kesibukan positif, niscaya mereka terhindar dari jeratan narkotik dan kenakalan remaja, paparnya.
Seperti Fornas V ini, adalah even yang harus didukung karena sifatnya positif untuk kesehatan dan prestasi. Di wadah AKTI, berkumpul berbagai aliran secara khusus yang identik dengan perguruannya "Sejenis Kungfu."
Untuk saat ini, di Sumut ada sejumlah perguruan yang tergabung di dalamnya, seperti Judoka Kungfu Indonesia, Kungfu Naga Kembar SEBUSE, Kungfu Sih Zi,  Talenta Naga Nusantara dan Sebuse Naga Sakti. (Rio)