
Diserang Virus ASF dan Hog Cholera, 178 Babi di Samosir Mati
Samosir (TAJUKPOS) - Seratusan ekor hewan ternak babi di Kabupaten Samosir ditemukan mati akibat terjangkit virus African Swine Fever (ASF/demam babi Afrika) dan Hog Cholera.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Viktor Sitinjak, pada rapat koordinasi tim Unit Reaksi Cepat (URC), Selasa (19/11), menyebutkan jumlah babi yang mati mencapai kira-kira 178 ekor.
Sedangkan kecamatan yang sudah terkena wabah tersebut yakni Pangururan, Simanindo, Harian, Palipi, dan Sianjurmulamula.
Dinas Pertanian Kabupaten Samosir telah mengeluarkan surat edaran tentang pencegahan penyakit yang menyerang ternak babi itu untuk dipedomani, selain pembentukan tim URC.
Viktor juga menyampaikan arahan Bupati Samosir untuk membuka grup WA agar tanggap wabah virus ASF dan Hog Cholera dan informasi cepat diperoleh dari masyarakat serta menyegerakan tindakan cepat untuk mengatasi masalah di lapangan. (ant)