• MEDAN

• 22 Desember 2023 2390x
• 

Medan (tajukpos.com)- Perayaan Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara, Kamis (21/12/2023) dihadiri Pj Gubernur Sumatera Utara DR Hasanuddin dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, berlangsung penuh suka cita di Hotel Danau Toba Indonesia (HDTI) Jl Imam Bonjol Medan.

Perayaan Natal PWI yang mengambil thema : Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi (Lukas 2: 14) dengan subthema Melalui perayaan Natal PWI Sumut Tahun 2023 Mari Kita Jaga Kedaimaian Menjelang Pemilu 2024 itu , diisi dengan lagu puji-pujian, paduan suara, liturgi dan lagu vokal solo

Perayaan Natal semakin suka cita dan  khidmat kala penyalaan lilin sembari menyanyikan lagu Malam Kudus oleh para jemaat yang mengikuti ibadah natal. Penyalaan lilin dilakukan  oleh Pengkhotbah:  Pdt Rajamin Sirait SE, Ketua Panitia Natal :Josmarlin Tambunan, Liturgis : Pnt Ramli Sarumaha, Mewakili Ketua PWI Sumut : Drs Proklamasi K Naibaho dan  Mewakili anak wartawan : Harry Valentino. 

Perayaan Natal PWI Sumut yang dihadiri oleh ratusan wartawan dan keluarga serta tamu undangan itu dengan Pengkhotbah Pdt Rajamin Sirait SE diambil dari Lukas 2: 14.

Sebelum ibadah Perayaan Natal, Pj Gubernur Sumut DR Hasanuddin dalam sambutannya mengatakan natal merupakan suatu tradisi bagi umat Kristen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia.

" Malam ini menjadi sangat istimewa  karena teman-teman wartawan ikut merayakan dan merasakan suka cita. dan damai natal untuk saling berbagi dengan sesama di momen natal yang kita banggakan ini," ucap Pj Gubsu.

Sebagaimana laporan panitia, kata Hasanuddin,  berbagai kegiatan sosial natal sudah dilaksanakan sebelum perayaan Natal PWI Sumut malam iini. 
Dengan berbagi dengan sesama, sebut Pj Gubsu inilah sebenarnya ekspektasi perayaan Natal malam ini .

" Yakni  bagaimana kita  dapat  menghargai sesama manusia sebagai mana diri kita sendiri sebagaimana yang menjadi ajaran Yesus," ucap Pj Gubsu. 

Dalam sambutannya,Pj Gubsu mengutip ayat di Alkitab " Kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap hati mu dan segenap jiwa mu  dan segenap akal budi mu,  dan kasihilah sesama mu manusia seperti diri mu sendiri  . 

"Bunyi ayat itu, bagaimana dalam seharian kita menghargai kehidupan dan menempatkan orang lain menjadi istimewa tanpa memandang suku, tanpa memandang  agama maupun status sosialnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Gubsu Dr Hasanuddin mengatakan, Provinsi Sumatera Utara  begitu besar terdiri berbagi suku, agama dan latar belakang  sosial serta kondisi ekonomi . 

" Kalau kita saling menghargai, saya berkeyakinan persatuan dan kesatuan akan semakin kuat yang menjadi basis besar bagi Sumatra Utara untuk menjadi provinsi yang maju dan menjadi provinsi yang hebat. Kita melihat di berbagai tempat mungkin ada yang terusik karena adanya sentimen sentimen, baik itu sentimen suku maupun agama. Kita tidak ingin  itu terjadi  di Sumatera Utara yang kita sangat cintai ini ," pungkasnya.

Menurutnya, warga Sumatera Utara mencintai persatuan karena persatuan lah menjadi jalan kita untuk menghadirkan kemajuan.

"Tidak ada kemajuan kalau kita tidak bersatu .Kalau kita tidak bersatu kita akan hancur, tapi kalau kita bersatu maka kemajuan Sumatera Utara akan mudah kita raih secara  bersama sama," tandas Pj Gubsu. 

Sementara, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dalam sambutannya menyampaikan perayaan natal biasanya dilaksanakan pada bulan Desember setiap tahunnya merupakan peringatan lahirnya sang juru selamat Yesus Kristus anak Allah yang tunggal. 

Kehadiran juru selamat, sebut Baskami   adalah memberi kabar tentang  suka sekaligus pembebasan keluar dari belenggu, penindasan, penyiksaan yang dilakukan oleh  kaisar pada saat itu  

Oleh karena itu,  sebut Baskami, wartawan menyampaikan kabar berdasarkan fakta sehingga kami sebagai masyarakat mendapat informasi tentang perkembangan stuasi politik,  ekonomi dan lainnya.

"Sebab itu, fakta keadilan terbesar  profesi sebagai wartawan. Ini momentum," ucapnya.

Beliau pun berharap kiranya wartawan dapat menjalankan profesinya dengan hormat, menjadi tokoh tokoh kebebasan sekaligus dapat berperan penampung aspirasi dari masyarakat dikabarkan sehingga  terdengar bagian dari suara -suara rakyat.

Diakhir sambutannya, Baskami Ginting, politikus PDI Perjuangan ini, mengutip kata kata Soekarno, "mau jadi orang Hindu jangan jadi orang India, kalau jadi orang Islam janganlah jadi orang Arab dan kalau jadi orang Kristen jangan jadi orang Yahudi tetapi tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat nusantara yang kaya itu.

Turut juga hadir pada perayaan Natal PWI Sumut itu, di antaranya Walikota Medan Bobby Affi Nasution SE MM, Ketua PWI Sumut H Ferianda Putra Sinik SE, Wakil Ketua PWI Sumut Bidang Kerja sama Antar Lembaga Drs Proklamasi K Naibaho, Caleg DPRD Kota Medan Salomo TR Pardede, Calon DPD Pertahanan Dr Badikenita Putri Br Sitepu SE MSi dan tamu undangan lainnya. (tpc1)